Sabtu, 10 September 2011

SEMUA HAL TENTANG PIANO

SEJARAH PIANO
Piano berasal dari kata pianoforte yang diambil dari bahasa Italia. seorang bernama Bartolomeo Cristofori pada tahun 1720-an membuat sebuah piano. Model tradisional pertama kali diciptakan pada tahun 1709. dengan nama “gravicembalo col pian e forte” dalam bahasa Italia (“harpsichord with soft and loud”), yang kira-kira berarti Alat Musik Hapsichord (yang bisa dimainkan ) dengan lembut dan keras. Prinsip kerja alat musik ini diambil dari prinsip kerja bilah kunci harpsichord and clavichord dikombinasikan dengan pemukul dan string dari alat musik “dulcimer”. Alat ini pertama kali diciptakan oleh Bartolomeo Cristofori, seorang pembuat harpsichord dari Italia.

Bartolomeo Cristofori terkenal sebagai perintis pembuatan piano. Dua dari ciptaannya yang terkenal masih tersimpan sampai sekarang, Pertama di Metropolitan Museum of Art, New York 1720. Dan yang kedua buatan tahun 1726 tersimpan di museum Leipzig, Germany. Pada awal mula diciptakan, suaranya tidak sekeras piano yang dapat didengar pada abad 20-an. Hal ini dikarenakan tegangan tuts piano saat itu tidak sekuat piano yang ada sekarang.

Pada awalnya, piano dikembangkan dari alat musik kecapi, namun perbedaannya terletak pada cara bermainnya. Kecapi dimainkan dengan dipetik, sedangkan piano dimainkan dengan cara menekan tuts-tuts nya.

CARA BELAJAR PIANO
Pertama-tama belajar piano dengan cara yang mudah. Belajar bagaimana untuk mencipta lagu dulu, kemudian menggubah musikmu sendiri. Ketrampilan ini tidak ternilai harganya walaupun jika yang kamu lakukan adalah membaca musik, karena kamu mulai melihat bagaimana sesuatu itu dibuat dan sekali kamu dapat melihat ini, apresiasi kamu atas karya itu akan meningkat sepuluh kali lipat. Karena itu, keuntungan dari belajar bagaimana membuat musik lebih dulu adalah kamu mengerti prinsip-prinsip dasarnya.
Ada dua cara utama untuk belajar piano – membaca not, atau chords. Untuk mereka yang ingin menghabiskan waktu bertahun-tahun mempelajari bagaimana cara memainkan musik orang lain, membaca not adalah cara untuk mencapainya. Untuk mereka yang ingin membuat musik spesial milik mereka sendiri, memahami chords adalah suatu yang wajib – dan lebih mudah mempelajarinya. jauh lebih baik untuk pertama-tama belajar bagaimana cara membuat musik daripada untuk membacanya diatas sebuah kertas.

JENIS-JENIS PIANO
**GRAND PIANO


Inilah piano yang sebenar-benarnya. Berasal dari konstruksi kayu mengkilap, dengan tuts berjumlah 88. Piano ini memiliki kotak akustik yang ditidurkan, dengan deretan senar-senar yang diketuk hammer piano ditidurkan. Merk yang paling eksklusif dari jenis ini adalah Steinway, sedangkan yang biasa kita temui di Indonesia adalah Yamaha Grand Piano. Harganya sama dengan satu unit mobil mewah, 400 jutaan ke atas.

**UPRIGHT PIANO


Masih di jajaran kategori piano akustik, upright piano juga berkonstruksi kayu, 88 tuts, kotak akustik serta senar-senarnya. Tetapi yang membedakan dengan grand piano adalah posisi kotak akustiknya yang berdiri. Dengan konstruksi seperti ini, piano model ini menghemat tempat. Jadi jika Anda tidak terlalu punya tempat untuk meletakkan Grand Piano dan masih ingin menikmati suara dentingan piano akustik asli, upright piano bisa Anda pilih.

**DIGITAL PIANO


Digital piano ditandai dengan rentang nadanya yang sama dengan piano akustik biasa, yaitu sepanjang 88 nada. Model tuts-nya masih menggunakan tipe gradded-hammer, atau efek yang Anda rasakan ketika menekan tuts piano. Berat, dan seperti mengetukkan palu ke senar-senar nada. Model yang paling populer di panggung contohnya adalah Roland RD-700 atau RD-300, sedangkan untuk pengguna rumahan, Yamaha seri Clavinova adalah contoh yang paling populer.

**KEYBOARD


Apa beda keyboard dengan digital piano? Hal pertama yang paling mencolok adalah model tuts-nya. Keyboard tidak menggunakan gradded hammer, melainkan model touch response. Ini artinya efek seperti mengetukkan palu tidak bisa Anda rasakan, karena itu tuts keyboard jauh lebih ringan untuk ditekan, dan rasanya seperti menekan plastik tanpa sensasi menekan tuts piano akustik. Kelebihan keyboard adalah kemampuannya menghasilkan suara bermacam-macam alat musik.

**SYNTHESIZER

Seperti namanya, alat ini adalah pembuat suara buatan yang handal. Hal yang paling kelihatan mencolok adalah rentang nadanya yang mungkin hanya dua oktaf saja, memiliki banyak panel-panel instrumen seperti equalizer, mixer, bender, dll pada papan keyboardnya. Alat ini memang ditujukan untuk membuat style, dan mengaransemen sebuah lagu.Sebuah aransemen dibuat dengan alat ini satu demi satu — atau istilahnya layer demi layer. Pola-pola instrumen drum, gitar, bass, dan variasinya ketika masuk chorus, bridge, atau coda dibuat satu per satu. Ketika sudah jadi, semua layer digabungkan menjadi satu menjadi sebuah aransemen musik yang bisa dimainkan oleh keyboard.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar